Suasana pelaksanaan sharing session bersama Yusron B. Ambary, S.Sos, M.Si. yang membahas tentang Komunikasi dalam Diplomasi Pelindungan Warga Negara Indonesia di Luar Negeri, Jumat (25/4/2025). (Foto:Muhamad Farhan)
JAKARTA, IISIP – Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik IISIP (IISIP) Jakarta, kembali menggelar kegiatan sharing session bersama ikatan alumni LA 32 yang bertajuk “Komunikasi dalam Diplomasi Pelindungan Warga Negara Indonesia di Luar Negeri” di ruang AVA B IISIP Jakarta, Jumat (25/4/2025). Acara ini berlangsung interaktif dengan menghadiri puluhan mahasiswa serta belasan Dosen IISIP Jakarta.
Kegiatan sharing session yang diselenggarakan alumni bersama Kampus Tercinta telah terlaksana sebanyak tujuh kali. Acara ini juga dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kerja sama antara Kampus Tercinta dengan alumni LA 32.
Kesempatan sharing session kali ini juga turut menghadirkan pembicara, yakni Yusron B. Ambary, S.Sos, M.Si. selaku Konjen Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia di Jeddah, sekaligus alumni Kampus Tercinta IISIP Jakarta.
Selaku pembicara sharing session, Yusron menjelaskan banyak hal kepada mahasiswa mengenai diplomasi pelindungan Warga Negara Indonesia di luar negeri. Mulai dari prinsip diplomasi, konsep, hingga mekanisme dalam penanganan pada suatu kasus yang terjadi pada warga negara Indonesia yang berada di negara setempat.
Tidak hanya itu saja, menurutnya tugas utama menjadi seorang diplomasi itu juga terdapat empat hal yang harus dijalankan, yaitu mewakili, melindungi, bernegosiasi, serta melaporkan.
“Jadi tugasnya itu memantau apa yang terjadi di negara setempat dan melaporkannya ke pusat agar bisa mendapatkan jawaban untuk bisa dijadikan sebagai bahan dasar dari apa yang akan dilakukan Indonesia terhadap negara tersebut,” tuturnya kepada mahasiswa pada saat membawakan materi, Jumat (25/4/2025).
Potret Kevin Dwiputra mahasiswa Konsentrasi Ilmu Jurnalistik, saat memberikan pertanyaan kepada pembicara terkait topik Sharing Session. (Foto:Muhamad Farhan)
Lebih lanjut, pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa terlihat antusias memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada Yusron mengenai diplomasi, salah satunya mahasiswa dari Konsentrasi Ilmu Jurnalistik, yakni Kevin Dwiputra.
Usai menanyakan mengenai topik pembahasan kepada pembicara, dirinya mengakui memperoleh ilmu yang sebelumnya tidak dipahami. Setelah mendengarkan pemaparan materi dari Yusron, ia menemukan ilmu dan pengetahuan baru.
“Ini menjadi kegiatan yang bagus karena banyak pengalaman dari beliau yang dapat kita ketahui sebagai mahasiswa,” ujar Kevin.
Sebagai mahasiswa Kevin juga berharap, kegiatan seperti ini harus bisa dilaksanakan secara rutin. Sebab, banyak pengetahuan yang bisa didapat mahasiswa selain duduk dibangku kelas, sehingga dapat membuka wawasan hingga pengalaman baru. (Muhamad Farhan)