Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial mempersiapkan lulusannya menjadi seorang pekerja sosial profesional yang mampu mengembangkan program peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai metode intervensi sosial untuk mencegah dan menyelesaikan masalah sosial. Program peningkatan kesejahteraan masyarakat dimulai dengan kegiatan riset, assessment, merancang program, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi program.
Untuk menjadi pekerja sosial profesional mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar lulusan Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial mampu bersaing dalam dunia kerja yang kompetitif, mampu menganalisis permasalahan sosial dan mampu memberikan pelayanan sosial.
Guna menunjang hal tersebut, Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, IISIP Jakarta saat ini melakukan kolaborasi dengan Lembaga Pelayanan Sosial nasional dan internasional melalui program magang industri dan praktik kewirausahaan yang relevan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengenal praktik pekerjaan sosial dan dunia kerja. Studi dapat diselesaikan dalam 7 semester (5 semester perkuliahan di kampus dan 2 semester magang industri/praktik kewirausahaan). Tujuannya adalah untuk memperkecil gap antara pengetahuan dan keterampilan dengan dinamika dunia kerja yang terus berkembang. Untuk mendukung kemampuan ini, maka tersedia peralatan laboratorium yang mumpuni seperti laboratorium podcast, photography, multimedia, audio, audio visual, dan focus group discussion.
Pengetahuan yang diajarkan kepada mahasiswa adalah teori-teori kesejahteraan sosial, sosiologi, psikologi, metode penelitian kesejahteraan sosial, sistem usaha kesejahteraan sosial, modal sosial, pembangunan sosial, kebijakan sosial, perundang-undangan sosial, manajemen organisasi pelayanan sosial, tingkah laku manusia dan lingkungan sosial, rehabilitasi sosial dan masalah sosial.
Keterampilan yang menjadi bekal adalah membangun relasi dan berkomunikasi, keterampilan mengintervensi klien demi mencegah dan menyelesaikan masalah sosial pada level individu, keluarga, kelompok dan komunitas, keterampilan konsultasi dan mensupervisi klien, keterampilan membuat konten dan mengelola opini publik.
Sikap yang dibangun untuk menjadi pekerja sosial profesional adalah sikap takwa kepada Tuhan YME, berjiwa nasionalisme dan Pancasila, serta memiliki etika yang baik sebagai pekerja sosial.
Prospek kerja Lulusan Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial tersebar di lembaga pemerintah maupun swasta seperti Kementerian, LSM nasional dan internasional serta dunia industri, dengan Kompetensi sebagai Analis Kebijakan Sosial, Konselor Psikososial, Pekerja Sosial Komunitas, Manajer Lembaga Pelayanan Sosial dan Peneliti Kesejahteraan Sosial.
Dasar-Dasar Pembangunan Sosial
Metode Pekerjaan Sosial dengan Komunitas dan Organisasi
Kebijakan dan Perencanaan Sosial
Dampak Sosial dari Pembangunan
Manajemen Organisasi Pelayanan Kemanusiaan
Magang Industri
Psikologi Untuk Kesejahteraan Sosial
Pengantar Psikologi
Psikologi Kepribadian
Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial dan HAM
Rehabilitasi Sosial
Perundang-Undangan Sosial
Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial
Pengantar Ilmu Kesejahteraan Sosial
Metode Pekerjaan Sosial dengan Kelompok
Supervisi dan Konsultasi Kesejahteraan Sosial
Pengantar Ilmu Kesejahteraan Sosial
Rehabilitasi Sosial
Metode Pekerjaan Sosial Generalis
Sosiologi Untuk Kesejahteraan Sosial
Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial
Metode Penelitian Kesejahteraan Sosial
Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial dan HAM
Metode Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga
Teori Kesejahteraan Sosial
Pekerjaan Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Psikiatri
Prospek kerja Lulusan Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial tersebar di lembaga pemerintah maupun swasta seperti Kementerian, LSM nasional dan internasional serta dunia industri, dengan Kompetensi sebagai Analis Kebijakan Sosial, Konselor Psikososial, Pekerja Sosial Komunitas, Manajer Lembaga Pelayanan Sosial dan Peneliti Kesejahteraan Sosial.