Potret Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. (Foto: Muhamad Farhan)

JAKARTA, IISIP – Jurnalisme di Indonesia kini telah mengalami perkembangan pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan media, peran institusi pendidikan dalam membentuk jurnalis profesional menjadi semakin penting, terutama dalam menghadapi era digital. Salah satu institusi yang memiliki peran signifikan dalam pendidikan jurnalistik adalah Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.

IISIP Jakarta telah menjadi wadah bagi calon jurnalis yang ingin mendalami dunia media dan komunikasi. Konsentrasi Ilmu Jurnalistik ini yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) IISIP Jakarta, terbilang salah satu jurusan yang telah lama berdiri.

Sebagai salah satu institusi pendidikan, untuk mengikuti perubahan tersebut tentunya IISIP Jakarta selalu menerapkan ilmu-ilmu terbaru yang dapat di ajarkan kepada mahasiswa. Sebab, Konsentrasi yang terdapat di Kampus Tercinta ini memiliki kurikulum yang disusun untuk menjawab tantangan industri media saat ini. Beberapa aspek penting dalam pendidikan jurnalistik di IISIP Jakarta antara lain seperti kurikulum berbasis praktik.

Pada kurikulum yang dirancang IISIP Jakarta, juga dapat memberikan pembelajaran yang mengedepankan praktik langsung dalam dunia jurnalistik, mulai dari penulisan berita, wawancara, produksi konten multimedia, hingga pengelolaan media digital. Tidak hanya itu saja, berbagai fasilitas seperti laboratorium fotografi, podcast, audio, atau audio-visual, dapat mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka melalui pengalaman langsung.

Meskipun mengalami kemajuan pesat, lulusan IISIP Jakarta dapat diharapkan mampu berkontribusi dalam menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan standar etika jurnalistik yang tinggi, memahami perkembangan teknologi media, serta tetap kritis dan objektif dalam menyampaikan berita.

Untuk memastikan lulusan siap bekerja, IISIP Jakarta pun juga menjalin kerjasama dengan berbagai media nasional dan internasional. Program magang yang dapat dilakukan mahasiswa selama dua semester, sehingga menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Hal ini tentunya dapat memungkinkan mahasiswa untuk memahami dinamika kerja di industri media.(Muhamad Farhan)