Adakan Diskusi Bersama SBMI, IISIP Jakarta Berencana Akan Lakukan Kolaborasi Penelitian

Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional IISIP Jakarta Netik Indarwati melakukan foto bersama dengan Sekretaris Jenderal SBMI Juwarih, setelah pelaksanaan diskusi penelitian di ruang AVA-B IISIP Jakarta. (Foto: IISIP Jakarta)

JAKARTA, IISIP – Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta bersama Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaksanakan kegiatan diskusi penelitian di ruang AVA-B IISIP Jakarta, Rabu (12/2/2025). Diskusi ini dilakukan sebagai bentuk rencana kolaborasi dari kedua lembaga, yakni IISIP Jakarta dan SBMI.

Pelaksanaan ini turut dihadiri Ketua Umum serta Sekretaris Jenderal SBMI Hariyanto Suwarno dan Juwarih. Tidak hanya itu saja, beberapa Dosen serta mahasiswa IISIP Jakarta juga turut mengikuti kegiatan tersebut. Adapun, tujuan dari diadakannya diskusi ini menjadi salah satu bentuk kerja sama IISIP Jakarta yang lebih luas bersama SBMI.

Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) IISIP Jakarta Netik Indarwati menjelaskan, selama kegiatan berlangsung topik utama yang menjadi sebuah bahan diskusi mengenai penelitian yang ingin digarap bersama kedua belah pihak. Sebab, berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) pada instansi yang telah bekerja sama dengan IISIP Jakarta terdapat poin terkait kegiatan penelitian.

“Topik utamanya adalah penelitian ya, berdasarkan MoU terdapat beberapa ranah seperti magang industri, penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PkM), kerja sama terkait event lainnya, jadi dari ranah itu kita bahas satu persatu”, jelas Netik.

Dosen serta mahasiswa IISIP Jakarta melakukan foto bersama dengan pihak SBMI, setelah pelaksanaan diskusi penelitian di ruang AVA-B IISIP Jakarta. (Foto: IISIP Jakarta)

Lebih lanjut, selain berkolaborasi untuk melakukan sebuah penelitian. IISIP Jakarta juga berencana untuk bisa melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM), dengan hadirnya pihak SBMI di Kampus Tercinta sehingga IISIP Jakarta bisa mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan untuk bisa menjalin kerja sama dalam menjalankan sebuah kegiatan-kegiatan tersebut.

“Jadi nanti dalam bentuk kerja sama ini, IISIP Jakarta sebagai institusi akan mengirimkan proposal terkait metode serta teori-teori yang nantinya akan menjadi bahan penelitian, sedangkan pihak SBMI sebagai bagian dari kegiatan lapangan”, tuturnya.

Netik juga berharap, usai terlaksananya kegiatan ini, kolaborasi antara IISIP Jakarta bersama pihak SBMI untuk melakukan kegiatan penelitian dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

“Harapannya dari pelaksanaan diskusi penelitian ini dapat direalisasikan untuk melakukan sebuah penelitian”, pungkasnya. (Muhamad Farhan)