Suasana dan kegiatan anggota BPM IISIP Jakarta pada saat menghitung perolehan suara akhir di ruang III.2.1 IISIP Jakarta. (Foto: BPM IISIP Jakarta)
JAKARTA, IISIP – Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta kini memiliki Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IISIP Jakarta periode 2025-2026, Wilco Melvin Junior Colling, Senin (21/4/2025).
Sebelumnya Badan Permusyawaratan Mahasiswa (BPM) IISIP Jakarta telah sukses menggelar Pemilihan Raya (Pemira) pada Kamis, 17 April 2025 kemarin. Pemilihan ini berhasil menggaet dua kandidat calon Presiden BEM, yakni Wilco Melvin Junior Colling sebagai calon Presiden BEM IISIP nomor urut satu dan Alfi Abusar yang menduduki sebagai calon nomor urut dua.
Ketua BPM IISIP Jakarta Raihan Nandifa menjelaskan, dari hasil rekapitulasi pemungutan suara pada pelaksanaan Pemira kemarin. Wilco sebagai calon Presiden nomor urut satu meraih suara lebih unggul dibandingkan kandidat lawannya, yaitu mencapai 100 suara, sedangkan Alfi sebagai calon nomor urut dua mendapatkan total suara sebanyak 43.
“Total suara yang masuk secara keseluruhan itu ada 150 mahasiswa dan terdapat enam suara mahasiswa yang tidak sah. Suara ini sudah masuk berdasarkan pemilihan yang dilakukan secara langsung maupun online,” jelas Raihan saat ditemui, Senin (21/4/2025).
BPM telah menetapkan Wilco terpilih sebagai Presiden BEM IISIP Jakarta. Namun, pelaksanaan pelantikan masih direncanakan karena masih dalam proses menunggu kesiapan Presiden BEM terpilih untuk membentuk sebuah kabinet baru.
“Terkait pelantikan Presiden BEM yang baru ini masih direncanakan ya, karena kita masih melihat juga kesiapan dari Presiden itu sendiri untuk segera membentuk sebuah kabinet. Setelah semua kesiapan itu sudah terpenuhi, kita dari BPM akan langsung melaksanakan segera,” katanya.
Lebih lanjut, Presiden BEM IISIP Jakarta terpilih Wilco turut buka suara terkait langkah-langkah yang akan dilakukan dirinya sebagai pemimpin. Ia menyebutkan, selama mengisi jabatan ini, akan dijalankan sesuai visi-misi yang disampaikan pada saat mencalonkan diri. Wilco pun juga akan terus berupaya melakukan semaksimal mungkin, demi memajukan nama almamater tercinta ini.
“Berbicara prospek kerja, nantinya saya akan tetapkan sesuai dengan visi dan misi saya yang sudah saya tanamkan. Bagaimana caranya untuk bisa mendorong partisipasi mahasiswa khususnya yang telah tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), bahkan diluar itu juga saya harus bisa membangun kepekaan mahasiswa untuk bisa berkreasi dalam memajukan kampus IISIP Jakarta,” ucapnya.
Wilco juga berharap, pembentukan BEM ini bisa menjadi wadah yang dapat menaungi mahasiswa untuk lebih aktif, kreatif, dan kritis terhadap isu-isu sekitar yang sedang terjadi. (Muhamad Farhan)