Potret Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penggiat Alam Bebas (PAB) Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, usai melakukan pengukuhan anggota muda Caterva. (Foto: Instagram @catervaiisip)
JAKARTA, IISIP – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang berada di perguruan tinggi, UKM ini memiliki peran penting dalam pengembangan minat dan bakat mahasiswa di berbagai bidang. Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta sendiri, juga menjadi kampus yang memiliki organisasi tersebut, salah satu UKM ini terdapat seperti Penggiat Alam Bebas (PAB) Caterva IISIP Jakarta.
PAB Caterva IISIP merupakan UKM yang menghimpun mahasiswa IISIP Jakarta dalam melakukan kegiatan di alam bebas, terutama bagi pecintanya yang gemar bermain di alam untuk bisa mengeksplorasi berbagai keindahan alam. Organisasi kampus ini juga sudah berdiri lama di IISIP Jakarta, yakni hampir 30 tahun telah mengepakan sayapnya di alam bebas.
Ketua umum PAB Caterva IISIP Jakarta Raditya Purwanto menjelaskan, UKM yang terdapat di Kampus Tercinta tersebut memiliki berbagai kegiatan yang dapat diikuti oleh anggota yang tergabung di dalamnya, mulai dari internal maupun eksternal. Agenda-agenda ini juga sering dilakukan oleh mereka, sebagai contoh pada kegiatan di luar kampus seperti pendakian alam, arung jeram, ataupun panjat tebing.
Tidak hanya itu saja, berbagai kegiatan lainnya seperti acara sosial ataupun kolaborasi dengan kampus-kampus lain, juga sering dilakukan UKM tersebut. Sebab, hal ini tentunya tidak luput untuk bisa memberikan manfaat bagi para anggota maupun kepada masyarakat.
“Untuk program internal itu terdapat seperti pendidikan. Pendidikan-pendikan ini dimulai dari hal yang dasar dan itu ditujukan untuk mahasiswa baru atau anggota baru yang ingin masuk kedalam Caterva yang biasa kita sebut anggota muda. Kemudian ada juga yang namanya langlang buana, setelah melalui tahap ini baru masuk ke arah yang lebih serius seperti ekspedisi, yang nantinya akan berguna bagi organisasi, masyarakat, ataupun mahasiswa yang mengikutinya” kata Radit.
Radit juga menuturkan, adanya organisasi kampus ini mahasiswa dapat memahami apa saja yang harus dilakukan ketika mereka ingin giat ke alam bebas. Mereka tidak hanya pergi dengan keadaan yang kosong, namun semuanya telah dipersiapkan sebelum memulai perjalanan.
“Kita ini memang menghimpun mahasiswa yang memiliki kemauan untuk terjun ke alam bebas, dan itu yang harus digaris bawahi. Outputnya mahasiswa ini dapat mengatur semua yang nantinya akan dilakukan ketika terdapat suatu kegiatan, bagaimana mereka bisa memanage waktu perjalanan selama pendakian, mulai dari kampus hingga sampai kembali ke tempat asal, kemudian hal-hal yang harus dipahami ketika saat pendakian, semuanya itu tersusun dengan baik dan rapi agar perjalanan selama pendakian dapat terlaksana tanpa adanya keteledoran” tuturnya.
“Hal ini meliputi untuk semua divisi ya, karena semua persiapan itu pasti beda-beda, makanya mereka harus bisa mengatur waktu dan selalu mengantisipasi sebelum mereka melakukan kegiatan-kegiatan tersebut”, sambungnya.
Perlu diketahui, dalam waktu dekat di semester genap 2024-2025 ini. Caterva juga ingin melakukan kegiatan ekspedisi, nanum hal ini masih dalam proses tahap perencanaan yang akan disusun oleh pengurus Caterva maupun anggota-anggota lainnya. (Muhamad Farhan)