Suasana pelaksanaan sidang Tesis yang digelar IISIP Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Foto: Muhamad Farhan)
JAKARTA, IISIP- Mahasiswa jenjang Pascasarjana Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, menjalani sidang Tesis di gedung lantai 2 IISIP Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sidang ini merupakan hari keempat yang telah dilaksanakan Kampus Tercinta.
Terpantau pada pukul 9.30 WIB, seorang peserta sidang Tesis sedang menjelaskan hasil penelitiannya di depan Dosen penguji. Sidang tersebut juga langsung diuji oleh tiga Dosen IISIP Jakarta, yakni Dr. Asrul M. Mustaqim M.S, Dr. Bagus Sudarmanto, M.Si, dan Dr. Udi Rusadi, M.S.
Peserta sidang Tesis pada semester gasal 2024-2025 di IISIP Jakarta ini terdapat satu mahasiswa, yaitu Yohannes Krishna Fajar Nugroho dari Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi. Sebagai peserta sidang Fajar menjelaskan, sebelumnya ia telah menamatkan program studinya pada jenjang Sarjana di IISIP Jakarta, kemudian dirinya kembali lagi untuk melanjutkan jenjang pendidikan di atasnya di Kampus Tercinta. Sebab, menurutnya ilmu-ilmu mengenai komunikasi yang diajarkan di IISIP Jakarta, memiliki metode pembelajaran yang luar biasa dan tentunya akan berbeda dari kampus lain.
“Saya sebelumnya sudah ambil jenjang Sarjana pada Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) konsentrasi Ilmu Hubungan Masyarakat di IISIP Jakarta ya, berdasarkan pengalaman saya selama S1 di IISIP, Ilmu Komunikasi yang diajarkan itu benar-benar murni, jadi di IISIP saya mendapatkan ilmu-ilmu yang mungkin jauh berbeda dari kampus lain”, kata Fajar.
Fajar juga mengungkapkan pada sidang kali ini, dirinya meneliti dengan judul “Komunikasi Rekonstruksi Ideologi Dalam Program Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)”. Pada penelitian tersebut terdapat permasalahan yang dapat diselesaikan dengan komunikasi.
“Fokusnya, bagaimana BNPT mengubah ideologi radikal teroris. Tentu hal itu harus menggunakan komunikasi, karena selama ini banyak yang belum bisa memahami permasalahan cara mengkomunikasikannya”, ungkapnya.
Suasana pelaksanaan sidang Tesis yang digelar IISIP Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Foto: Muhamad Farhan)
Usai memaparkan hasil penelitiannya kepada Dosen penguji, Fajar dinyatakan lulus dalam menjalani ujian sidang tersebut. Usaha pendidikannya selama dua tahun di Kampus Tercinta, membuatnya menyandang gelar Magister.
Lebih lanjut, Fajar juga berharap kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan untuk tidak merasa bimbang menentukan pilihan kampus. Sebab, dengan menempuh Ilmu Komunikasi pada program Pascasarjana di IISIP Jakarta, mahasiswa akan mendapatkan ilmu-ilmu secara mendalam pada Ilmu Komunikasi.
“Jangan ragu lah ya, karena banyak ilmu-ilmu komunikasi yang akan didapat secara mendalam di kampus ini. Kalian juga akan menemukan pengetahuan baru di sini, apalagi bersama pakarnya langsung gitu”, pungkasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan sidang Tesis ini dilaksanakan hanya berlangsung satu hari saja, sedangkan untuk sidang Skripsi yang telah digelar IISIP Jakarta, sudah berjalan selama empat hari yakni sejak Senin, 17 Februari 2025 lalu. Adapun, pelaksanaan pada sidang Skripsi nantinya akan berakhir pada Jumat, 21 Februari 2025. (Muhamad Farhan)