
Potret Dosen Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta, Dra. Cholifah, M.Si, pada saat memberikan informasi mengenai Prodi Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta. Foto: IISIP Jakarta
JAKARTA, IISIP – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) merupakan salah satu jurusan yang terdapat di Kampus Tercinta. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan dinamika media di era digital, Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta hadir untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis, kreativitas, serta kompetensi komunikasi yang dibutuhkan dalam berbagai sektor industri.
Baca Juga:
“Mengenal Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta, Ternyata Banyak Konsentrasimnya”
Dosen Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta Dra. Cholifah, M.Si. menjelaskan, bahwa tujuan pembelajaran Ilmu Komunikasi di Kampus Tercinta adalah untuk membentuk mahasiswa yang memahami realitas sosial dan mampu mengkomunikasikannya secara tepat. “Tujuannya itu supaya mahasiswa memiliki kemampuan untuk menganalisis, menginterpretasi, mengambil keputusan tentang realitas sosial dari sudut pandang Ilmu Komunikasi,” ujar Cholifah.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta, juga dibekali dengan berbagai teori dasar hingga lanjutan yang menjadi fondasi dalam menganalisis fenomena komunikasi di masyarakat. Sebagai pengajar mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, Cholifah menyampaikan bahwa teori komunikasi memiliki fungsi penting dalam proses kajian akademik.
“Berbicara Ilmu Komunikasi, karena saya mengajarkan mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Jadi fungsi dari teori komunikasi salah satunya adalah mengantar kita untuk fokus mengamati apa yang harus kita lihat dari satu realitas sosial,” terangnya.
“Kedua, teori itu juga berfungsi sebagai prediksi, sehingga kita bisa melihat realitas sosial dari sudut pandang komunikasi, selain itu kita juga bisa melakukan kontrol,” tambahnya.
Penerapan Ilmu Komunikasi sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan dan interaksi manusia pada dasarnya merupakan bagian dari proses komunikasi, sehingga ilmu tersebut tidak hanya berguna dalam ruang kelas, namun juga dalam praktik profesional di dunia kerja. Cholifah menegaskan bahwa pemahaman teori komunikasi dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan yang tepat pada berbagai level organisasi atau lembaga.
“Bisa sekali, dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menerapkan teori komunikasi yang dipelajari di dalam kelas. Berbicara dalam konteks profesional, seperti yang saya sampaikan sebelumnya fungsi teori komunikasi itukan juga bisa mengontrol, kata kontrol ini dapat diartikan bagaimana kita bisa mengambil keputusan atau kebijakan yang dihasilkan berdasarkan dari komunikasi yang terjadi,” jelas Cholifah.
Berbekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan, mahasiswa Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta tentu dapat memiliki peluang berkarier secara luas di berbagai bidang industri kreatif, media massa, hubungan masyarakat, penyiaran, pemasaran digital, produksi konten hingga perencana komunikasi korporasi.
Meski demikian, lulusan Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga terampil dalam menerapkannya untuk menyelesaikan masalah komunikasi pada berbagai bidang. (Muhamad Farhan)








