Raih 58,8 Persen Suara, Salwa Salsabila Terpilih Pimpin HIMA MANKOM IISIP Jakarta

Salwa Salsabila Ketua Umum HIMA MANKOM IISIP Jakarta periode 2025/2026 (kiri) menerima serah jabatan dari eks Ketua Umum periode 2024/2025 Khairunisa Puspita Sari (kanan), dengan pemberian AD/ART sebagai simbolis di ruang AVA-B IISIP Jakarta, Jumat (17/10/2025). Foto: HIMA MANKOM IISIP Jakarta

JAKARTA, IISIP – Tim kongres Himpunan Mahasiswa Ilmu Manajemen Komunikasi (HIMA MANKOM) Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta), tetapkan kandidat nomor urut satu Salwa Salsabila sebagai Ketua Umum HIMA MANKOM periode 2025/2026, Jumat (17/10/2025). Salwa berhasil mengantongi suara terbanyak dari hasil voting yang diselenggarakan dalam pemilihan raya.

Baca Juga:

“HIMA MANKOM IISIP Jakarta Laksanakan Kongres ke-20 Menuju Kepengurusan Baru 2025/2026”

https://share.google/WfkSr1i2JUOp1Qesv

Berdasarkan rekapitulasi tim kongres HIMA MANKOM, Salwa sukses meraih suara sebesar 58,8 persen. Jumlah ini didapatkan melalui pemilihan lewat Google Form, dengan partisipasi sebanyak 17 pemilih dari mahasiswa Ilmu Manajemen Komunikasi.

Suara Salwa disusul kandidat nomor urut lima Maysa Shilla Ramadhani, yang berhasil memperoleh suara sebanyak 41,2 persen. Melalui hasil tersebut, panitia kongres secara resmi menetapkan Salwa Salsabila sebagai Nahkoda baru HIMA MANKOM IISIP Jakarta periode 2025/2026.

Kemenangan ini menandai awal kepemimpinan baru di organisasi kemahasiswaan, yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan kreativitas mahasiswa Ilmu Manajemen Komunikasi. Terpilihnya Salwa sebagai ketua umum, diharapkan HIMA MANKOM dapat terus menjadi wadah aspirasi mahasiswa serta berperan aktif dalam menciptakan kegiatan yang inovatif, kolaboratif, dan berorientasi pada penguatan kualitas mahasiswa IISIP Jakarta.

Memasuki akhir sesi, eks Ketua Umum HIMA MANKOM IISIP Jakarta periode 2024/2025 Khairunisa Puspita Sari, langsung memberikan serah terima jabatan kepada Salwa selaku pimpinan baru HIMA MANKOM. Penyerahan jabatan ini disimbolkan dengan pemberian lembaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dapat dijadikan tonggak selama satu tahun ke depan. (Muhamad Farhan)