Potret Zulfah Dilla Novianti (posisi kedua dari kanan) mahasiswi IISIP Jakarta, yang berhasil sukses memenangkan kompetisi arung jeram dalam rangka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: Instagram @catervaiisip
JAKARTA, IISIP – Mahasiswi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) Zulfah Dilla Novianti, menangkan kompetisi arung jeram dalam rangka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan di Sungai Ciliwung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Juni 2024 silam. Perjuangan ini telah dilalui Zulfah yang berawal dari sebuah organisasi kampus hingga berhasil berkompetisi di piala bergengsi.
Baca Juga:
“Qila Mahasiswi IISIP Jakarta Ekspresikan Kreativitasnya di Acara Art Workshop”
https://share.google/30hxPHSJSPSprRc2P
Zulfah dibalik aktifnya sebagai mahasiswi Konsentrasi Ilmu Jurnalistik IISIP Jakarta, dirinya merupakan seorang atlet arung jeram yang tergabung dalam Federasi Arung Jeram Indonesia DKI Jakarta (FAJI DKI Jakarta), pada perlombaan ini ia berkesempatan mewakili wilayah DKI Jakarta yang sekaligus sebagai tuan rumah di ajang kompetisi tersebut. Zulfah bersama rekannya juga berhasil menyabet kejuaraan arung jeram dengan menduduki posisi ke-3 di kategori Head to head Junior Women.
Kemenangan yang dicapai tentu sangat disyukuri oleh Zulfah, sebab menurutnya menjadi sang juara bukanlah langkah akhir untuk berhenti semangat dalam meraih prestasi. Akan tetapi, dibalik kemenangan ini masih terdapat jalan yang bisa ia lakukan untuk bisa tampil lebih baik di ajang berikutnya.
“Alhamdulillah sangat bersyukur bisa masuk juara 3, tetapi tetap harus rendah hati, dan selalu menanamkan diri sendiri jangan merasa puas karena masih ada yang jauh lebih keren dan hebat,” kata Zulfah.
Zulfah juga menerangkan, sebelum terlibat sebagai atlet arung jeram. Ia lebih dulu telah aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Caterva, organisasi kampus IISIP Jakarta dengan aktivitas sebagai pegiat alam bebas. Berbekal ilmu dari organisasi, hingga kini namanya telah dikenal sebagai atlet arung jeram.
“Pertama untuk ikut arung jeram itu adanya proker Caterva, dan itu pun masih seru-seru aja,” terangnya.
“Kedua saya ikut dari bulan maret 2022, dan itu awalnya tau dari grup Caterva bahwa ada seleksi atlet arung jeram Jakarta, dan saya coba untuk daftar. Alhamdulillah ternyata bisa lolos,” sambungnya.
Prestasi tersebut pun menjadi bukti bahwa semangat, kerja keras, dan dukungan lingkungan kampus dapat mampu melahirkan mahasiswa berprestasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga membanggakan melalui pencapaian olahraga di tingkat nasional. (Muhamad Farhan)