Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) akan gelar festival iklim Indonesia yang bertajuk “Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2025”. Foto: FPCI
JAKARTA, IISIP – Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) akan bekerja sama dengan Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, dalam kegiatan festival “Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2025” di The Ballroom, Djakarta Theatre, pada 26 Juli 2025 mendatang. Mitra ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi institusi untuk ikut serta dalam menyukseskan rangkaian acara INZS 2025.
INZS 2025 merupakan kegiatan yang diusung FCIP, dengan komitmen untuk mengamati perkembangan isu iklim di Indonesia. Tidak hanya itu saja, kegiatan ini juga mengadvokasikan aksi perjuangan iklim yang lebih konkret melalui berbagai program dan inisiatif yang berkontribusi terhadap tujuan bersama bangsa Indonesia mencapai net-zero.
Baca Juga:
“Seminar AI Art Revolution Bersama Adobe: IISIP Jakarta Turut Berpartisipasi” https://share.google/VamYSwZJaOegzFYq6
Acara yang dapat terlaksana pada akhir bulan ini, akan menghadirkan berbagai lembaga pemerintahan hingga organisasi seperti menteri, diplomat, pemuda, masyarakat sipil, dan salah satunya Kampus Tercinta IISIP Jakarta.
Sebelumnya FPCI telah melaksanakan kegiatan serupa pada 2024 silam. Menyandang nama INZS 2024 dengan tema “S.O.S. Neraka Bocor: Climate Avengers Assemble“, acara ini sukses terlaksana dengan melibatkan lebih dari 7,700 peserta dari 121 mitra organisasi di seluruh Indonesia. Namun pada tahun ini, FPCI akan menggelar dengan fokus diskusi yang berbeda.
Baca Juga:
“IISIP Jakarta Ikuti Diskusi Bedah Buku Bersama WALHI” https://share.google/2iBLt8sVGdKbG3VKO
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan IISIP Jakarta untuk bisa mengirimkan 20 peserta untuk mewakilkan acara tersebut. Peserta-peserta ini dapat terdiri dari Dosen maupun mahasiswa IISIP Jakarta.
Sebagai informasi, INZS 2025 terdiri dari 10-11 panel diskusi yang terdiri dari 3-4 pembicara dan moderator. INZS 2025 juga akan hadir menjadi sebuah festival iklim yang unik dengan menggabungkan berbagai bentuk kegiatan, mulai dari diskusi panel, townhall atau mimbar bebas, quiz dan games, sustainability dan green jobs fair, serta berbagai kegiatan lainnya. (Muhamad Farhan).
