Antusiasme siswa-siswi SMAN 104 Jakarta pada saat menghampiri stand IISIP Jakarta di kegiatan Edu Fair. Foto: IISIP Jakarta
JAKARTA, IISIP – Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) turut berpartisipasi dalam kegiatan Edu Fair yang diselenggarakan oleh SMAN 104 Jakarta. Kehadiran IISIP Jakarta dalam agenda ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada para siswa-siswi yang sedang mempersiapkan masa depan akademiknya.
Baca Juga:
“IISIP Jakarta Hadiri Pameran Pendidikan EDU FAIR di SMAN 38 Jakarta” https://share.google/h45qb7QOQMnurATnz
Melalui kegiatan tersebut, IISIP Jakarta mendapatkan kesempatan untuk membangun stand booth yang berlokasi di area lapangan sekolah SMAN 104 Jakarta. Booth ini menjadi ruang interaktif bagi siswa-siswi yang ingin mengenal lebih dekat tentang IISIP Jakarta.
Selama berlangsungnya acara, stand IISIP Jakarta tampak ramai dikunjungi oleh siswa-siswi SMAN 104 Jakarta. Banyak dari mereka yang antusias bertanya mengenai fakultas dan jurusan yang tersedia, prospek lulusan, serta informasi seputar biaya kuliah dan peluang beasiswa. Antusiasme ini menunjukkan tingginya minat siswa untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi yang sesuai dengan keinginan dan bakat mereka.
Antusiasme siswa-siswi SMAN 104 Jakarta pada saat menghampiri stand IISIP Jakarta di kegiatan Edu Fair. Foto: IISIP Jakarta
Tidak hanya IISIP Jakarta, Edu Fair SMAN 104 Jakarta juga diikuti oleh belasan perguruan tinggi lainnya. Beberapa di antaranya terdapat Universitas Pancasila, IBI-K57, Paramadina, Bina Nusantara, hingga Atma Jaya. Kehadiran banyak institusi pendidikan ini memberikan alternatif yang luas bagi para siswa dalam menentukan arah pendidikan tinggi mereka.
Partisipasi IISIP Jakarta dalam kegiatan tersebut juga menjadi hal penting dalam memperluas informasi kepada calon mahasiswa baru. Melalui kegiatan seperti Edu Fair, Kampus Tercinta terus berupaya memberikan layanan informasi yang akurat, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan para siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (Muhamad Farhan)
