IISIP Jakarta Hadiri Konferensi Asia-Pasifik untuk Palestina di Gedung MPR/DPR RI

Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional IISIP Jakarta Netik Indarwati, S.S, M.Si. bersama dua mahasiswa, menghadiri Konferensi Asia-Pasifik untuk Palestina yang digelar di Gedung MPR/DPR Republik Indonesia, Sabtu (8/11/2025). Foto: IISIP Jakarta

JAKARTA, IISIP – Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta), Netik Indarwati, S.S, M.Si., menghadiri Konferensi Asia-Pasifik untuk Palestina yang digelar di Gedung MPR/DPR Republik Indonesia, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai bagian dari dukungan internasional terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga:

“Seminar AI Art Revolution Bersama Adobe: IISIP Jakarta Turut Berpartisipasi” https://share.google/3eoDo2O92zEEdxUJF

Konferensi tersebut merupakan kegiatan yang membahas kelanjutan dari adanya konflik di Palestina. Acara ini berlangsung selama dua hari sejak Jumat 7 hingga 8 November 2025, yang bekerjasama dengan berbagai institusi maupun organisasi seperti MUI, Global Coalition for al-Quds and Palestine, BKSAP DPR RI, MPR RI, dan lembaga filantropi. 

Sementara, kehadiran IISIP Jakarta sendiri didasari oleh kerja sama Kampus Tercinta dengan MUI sebagai mitra dalam program magang industri yang mewadahi mahasiswa.

“Kami kemarin itu memenuhi undangan dari mitra magang Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dan Konsentrasi Ilmu Hubungan Masyarakat IISIP Jakarta ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi kegiatannya adalah Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina yang diselenggarakan selama dua hari sejak Jumat kemarin,” ujar Netik.

“Dari IISIP Jakarta sendiri karena memang kita bermitra dengan institusi tersebut, terdapat beberapa mahasiswa yang berkontribusi sebagai tim penyelenggara,” tambahnya. 

Netik juga menjelaskan, konferensi ini mendorong kolaborasi antarnegara dalam isu kemanusiaan global, khususnya terkait kondisi Palestina. Kegiatan tersebut juga menjadi tindak lanjut pertemuan MUI dengan organisasi internasional. 

“Jadi kegiatan yang diselenggarakan MUI ini, menindaklanjuti pertemuan dengan organisasi asal Palestina yaitu Global Coalition for al-Quds and Palestine, yang sebelumnya pernah dilakukan oleh kedua pihak tersebut,” jelasnya. 

Kegiatan ini juga disambut antusias, terdapat 135 peserta yang hadir dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik, mulai dari perwakilan pemerintah hingga organisasi non-pemerintah.

“Untuk yang hadir dalam kegiatan ini ada 135 peserta dari berbagai negara Asia-Pasifik. Ada perwakilan pemerintahannya, NGO, masyarakat sipil dari Turki, Thailand, Palestina, Jepang, Selandia Baru, dan seterusnya,” tuturnya.

Sebagai institusi pendidikan tinggi, keterlibatan IISIP Jakarta dalam forum internasional ini diharapkan mampu memperluas wawasan mahasiswa, terhadap dinamika geopolitik dunia serta memperteguh solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. Partisipasi ini dapat menjadi langkah bagi Kampus Tercinta dalam mendukung kolaborasi lintas negara dan mendorong generasi akademisi untuk terus berperan aktif dalam isu-isu kemanusiaan yang berkembang di kancah internasional. (Muhamad Farhan)