
Potret Dimas Niara Prasetyo alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) dari Program Studi (Prodi) Ilmu Kesejahteraan Sosial. Foto: Instagram @dimasniaraprasetyo
JAKARTA, IISIP – Tidak banyak yang mengetahui bagaimana perjalanan seorang mahasiswa dapat mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Begitu pula dengan langkah yang ditempuh Dimas Niara Prasetyo, alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) dari Program Studi (Prodi) Ilmu Kesejahteraan Sosial, yang sukses meniti karier di dunia industri.
Baca Juga:
“Mengenal Andrey Noelfry Tarigan, Direktur Komersial INFIA Corp Sekaligus Alumni IISIP Jakarta”
Dimas memulai pendidikan di IISIP Jakarta pada 2013 silam, dan selama berkuliah ia dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi. Keterlibatannya dalam Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial IISIP Jakarta (HIMA KESSOS IISIP Jakarta), turut membentuk kemampuan leadership serta komunikasi sosialnya.
Selepas menyelesaikan studi di IISIP Jakarta, Dimas mengawali kariernya pada dunia asuransi jiwa. Ia bergabung dengan Ciputra Life sebagai Financial Advisor, dan menjalani profesi tersebut selama lebih dari satu tahun.
Peranan tersebut membawa Dimas pada pengalaman dalam mengelola hubungan nasabah, mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan finansial, serta mengasah kemampuan konsultan yang sangat bermanfaat.
Baca Juga:
“Isna Mardiana, Alumni IISIP Jakarta Berkiprah di Dunia Komunikasi Digital”
Oktober 2019, Dimas melanjutkan kariernya sebagai Human Resources Officer di Eazy Property, dirinya bertanggung jawab pada pengelolaan sumber daya manusia dan komunikasi internal perusahaan. Posisi tersebut tentu memperkuat pemahamannya mengenai manajemen organisasi, terutama dalam menjembatani kepentingan perusahaan dan karyawan.
Memasuki Januari 2024, Dimas mencapai tonggak baru dalam perjalanan profesionalnya. Ia dipercaya memimpin Janela Education sebagai Chief Executive Officer (CEO). Janela Education merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia, dengan visi memperluas akses belajar yang adaptif di era digital.
Kepercayaan sebagai pucuk pimpinan membuktikan bahwa Dimas mampu menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai seorang pemimpin muda. Pengalaman organisasi di kampus dan lintas industri menjadi modal kuat dalam menata langkah strategis untuk membawa perusahaan semakin berkembang.
Perjalanan Dimas juga menjadi contoh nyata bahwa lulusan Ilmu Kesejahteraan Sosial memiliki peluang karier yang sangat luas. Tidak hanya terbatas pada lembaga sosial atau pemerintahan, namun dapat pula berkiprah di sektor bisnis hingga teknologi pendidikan. (Muhamad Farhan)








