
Suasana mahasiswa IISIP Jakarta melakukan praktik produksi konten digital melalui mata kuliah Jurnalisme Multimedia di laboratorium podcast IISIP Jakarta, Rabu (5/11/2025). Foto: Muhamad Farhan
JAKARTA, IISIP – Sejumlah mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta), melakukan praktik pada mata kuliah Jurnalistik Multimedia di laboratorium podcast IISIP Jakarta, Rabu (5/11/2025). Praktik ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran mahasiswa, selain mereka dibekali secara teori di dalam kelas, akan tetapi para mahasiswa dapat mengimplementasikan karya-karya jurnalistik dalam produksi konten berbasis digital.
Baca Juga:
“Laboratorium Podcast IISIP Jakarta: Wadah Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa di Era Digital”
Mata kuliah Jurnalistik Multimedia merupakan suatu pembelajaran yang dapat dipahami mahasiswa dalam menggabungkan berbagai format media, seperti teks, foto, audio, dan video, untuk membuat karya jurnalistik yang menarik dan efektif.
Berdasarkan pada sesi praktiknya, para mahasiswa berkesempatan mengoperasionalkan peralatan multimedia yang digunakan dalam proses produksi jurnalistik profesional. Mulai dari kamera profesional, perangkat lighting, hingga video dan audio switcher yang berfungsi mengatur kualitas suara serta visual dalam setiap segmen produksi.
Selama berada di dalam ruang produksi, mahasiswa dibagi dalam beberapa peran, seperti produser, kameramen, penata cahaya, hingga operator. Pembagian tugas ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami alur kerja produksi secara menyeluruh, mulai dari pra-produksi, proses pengambilan gambar, hingga evaluasi hasil.

Mahasiswa IISIP Jakarta sedang mengoperasionalkan alat video dan audio switcher di laboratorium podcast IISIP Jakarta, dalam praktik produksi melalui mata kuliah Jurnalistik Multimedia, Rabu (5/11/2025). Foto: Muhamad Farhan
Salah satu mahasiswa Chantika Desafa mengatakan, kegiatan praktik tersebut juga dilakukan dalam memenuhi tugas produksi pada mata kuliah yang tangah diambil olehnya. Chantika bersama tiga temannya mencoba untuk menghasilkan sebuah konten jurnalistik berupa audio visual, yang nantinya akan dipublikasikan melalui media sosial.
“Iya benar. Jadi ini salah satu tugas produksi kita yang dikemas berupa audio visual, dengan mengangkat isu-isu yang sudah kita tetapkan dan dapat diinformasikan secara faktual,” kata Chantika.
“Untuk hasilnya kemungkinan nantinya kita akan upload ke YouTube ya, karena ini formatnya video dan durasinya juga cukup panjang, jadi kita coba untuk publikasikan ke arah sana,” sambungnya.
Kegiatan praktik produksi audio visual tersebut juga diharapkan dapat mendorong kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan karya jurnalistik multimedia yang relevan dengan kebutuhan publik serta mengikuti perkembangan teknologi informasi saat ini. Tidak hanya itu saja, fasilitas laboratorium podcast yang berada di IISIP Jakarta, dapat menjadi ruang inkubasi bagi mahasiswa untuk terus bereksplorasi dalam dunia media digital.
Melalui praktik seperti ini, tentu IISIP Jakarta terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran berbasis pengalaman nyata, sehingga mahasiswa siap bersaing di industri media setelah menyelesaikan studinya. (Muhamad Farhan)








