Program Berbagi Kasih: BEM IISIP Jakarta Edukasi Anak-Anak Tentang Bijak Bermain Game

Suasana kegiatan berbagi kasih mengajar yang dilaksanakan BEM IISIP Jakarta di Kampus Tercinta, Jumat (31/10/2025). Foto: Muhamad Farhan

JAKARTA, IISIP – Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (BEM IISIP Jakarta), melaksanakan kegiatan berbagi kasih mengajar di Kampus Tercinta, Jumat (31/10/2025). Acara ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga:

“Manfaatkan Momentum Kemerdekaan RI ke-80, BEM IISIP Jakarta Berbagi Makanan”

https://share.google/yFmzbBkT5V0AgpK8l

Kegiatan Berbagi kasih mengajar merupakan program kerja BEM IISIP Jakarta, yang diinisiasi divisi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari kabinet Reviva dengan tajuk “Bijak dan Cerdas Bermain Game”. Melalui program ini, BEM IISIP Jakarta mencoba berbagi ilmu kepada anak-anak yang bertempat tinggal tidak jauh dari lingkungan Kampus Tercinta.

Ketua BEM IISIP Jakarta Wilco Melvin Junior Colling menjelaskan, acara berbagi kasih memiliki konsep belajar yang dibalut dengan game. Sehingga anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut, dapat nyaman namun tetap teredukasi.

“Konsep acaranya sendiri kita kemas dengan cara bermain game, jadi kita membuat tiga bagian yaitu apa yang baik dilakukan, tidak baik dilakukan, dan netral. Misalnya, terdapat satu kelompok ada yang berpendapat bahwa bermain game itu lebih baik dari pada bermain bersama teman-teman di luar, dan pemikiran seperti itu yang kita berikan edukasi kepada adik-adik ini,” jelas Wilco saat diwawancarai, Jumat (31/10/2025).

Suasana kegiatan berbagi kasih mengajar yang dilaksanakan BEM IISIP Jakarta di Kampus Tercinta, Jumat (31/10/2025). Foto: Muhamad Farhan

Acara ini juga disambut antusias dari masyarakat sekitar, belasan anak-anak dengan usia 9 hingga 12 tahun turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Sebagai ketua umum Wilco mengatakan, bahwa pihak BEM IISIP Jakarta telah menargetkan puluhan anak-anak untuk bergabung dalam berbagi kasih mengajar, sebab acara ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam menggunakan teknologi masa kini yang lebih bijak.

“Peserta yang hadir untuk sekarang ini ada 18 anak dan jumlah ini masih bisa terus bertambah, karena targetnya sampai 40 hingga 45 anak,” katanya.

Meski demikian, Wilco pun berharap untuk seluruh mahasiswa IISIP Jakarta dapat berkontribusi baik kepada masyarakat. Tidak hanya melalui program berbagi kasih, akan tetapi dalam segala kegiatan sosial yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Harapannya sih untuk kita semua ya, tidak hanya yang tergabung ke dalam anggota BEM IISIP Jakarta, akan tetapi seluruh mahasiswa Kampus Tercinta untuk bisa mengabdikan dirinya kepada masyarakat, atau kita bisa berbagi ilmu yang bermanfaat kepada mereka. Sebab, percuma saja kita belajar dan berstatus sebagai mahasiswa kalau ilmu-ilmu yang kita miliki tidak bisa bermanfaat di masyarakat,” tutupnya. (Muhamad Farhan)