
Mata kuliah Mengelola Komunitas menjadi salah satu pembelajaran bagi mahasiswa IISIP Jakarta, khususnya bidang Ilmu Komunikasi. Foto: IISIP Jakarta
JAKARTA, IISIP – Mata kuliah Mengelola Komunitas menjadi salah satu pembelajaran penting bagi mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta), khususnya bagi mereka yang menempuh studi di bidang komunikasi. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori tentang dinamika sosial dan komunikasi kelompok, tetapi juga dibekali keterampilan praktis dalam membangun, mengembangkan, dan mempertahankan komunitas yang produktif di berbagai bidang.
Baca Juga:
“Mengenal Mata Kuliah Videografi di IISIP Jakarta: Asah Kreativitas Mahasiswa Melalui Produksi Audio Visual”
https://share.google/bHWaNkmUlwOSxFqvu
Mata kuliah Mengelola Komunitas mengajarkan mahasiswa bagaimana mengidentifikasi kebutuhan suatu komunitas, merancang program kegiatan yang berdampak sosial, hingga menciptakan jaringan kerja sama yang berkelanjutan. Mahasiswa juga dilatih untuk menjadi komunikator yang mampu memimpin kelompok secara efektif, serta memahami pentingnya empati, kolaborasi, dan partisipasi dalam menjaga keberlangsungan komunitas.
Lebih dari sekadar teori, mata kuliah ini sering dikaitkan dengan praktik lapangan, seperti proyek sosial, kegiatan komunitas kampus, hingga kerja sama dengan organisasi masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata tentang bagaimana mengelola sumber daya manusia, komunikasi publik, dan strategi pelibatan anggota agar komunitas dapat tumbuh secara positif.
Kehadiran tenaga pengajar profesional di IISIP Jakarta juga membuat dorongan bagi mahasiswa untuk melihat komunitas sebagai ruang belajar sosial yang luas, baik dalam bidang sosial, budaya, lingkungan, maupun digital. Meski demikian, mahasiswa diharapkan dapat mampu memahami nilai-nilai solidaritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial yang menjadi dasar pembentukan komunitas di masyarakat.
Melihat dari sisi kariernya, mata kuliah Mengelola Komunitas memiliki manfaat yang luas. Lulusan yang memahami cara mengelola komunitas dapat meniti karier di berbagai sektor, seperti humas (Public Relations), pengembangan masyarakat (Community Development), manajemen event, media sosial, hingga organisasi nirlaba. Kemampuan untuk membangun hubungan dan menggerakkan partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan di dunia kerja modern, terutama di era digital yang menekankan konektivitas dan kolaborasi.
Melalui pembelajaran mata kuliah Mengelola Komunitas, Kampus Tercinta IISIP Jakarta terus berupaya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam teori komunikasi, tetapi juga memiliki kemampuan sosial yang aplikatif. Dengan bekal dari mata kuliah Mengelola Komunitas, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas. (Muhamad Farhan)








