Potret Ani Ratna Sari (kanan) Ketua Umum HIMAJUR IISIP Jakarta periode 2025/2026, menerima penyerahan lembaran AD/ART yang diberikan Khalisa Putri Septiani (kiri) sebagai eks Ketua Umum periode 2024/2025 di ruang 2B.2 IISIP Jakarta, Jumat (10/10/2025). Foto: Muhamad Farhan
JAKARTA, IISIP – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (HIMAJUR IISIP Jakarta) periode 2025/2026 Ani Ratna Sari, melakukan serah terima jabatan (sertijab) dari eks Ketua Umum periode sebelumnya di ruang 2B.2 IISIP Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Baca Juga:
“Menuju Pemimpin Baru: HIMAJUR IISIP Jakarta Gelar Debat Calon Ketua Umum”
https://share.google/oKgkqrJta7kB7xu45
Penyerahan kepemimpinan baru dari organisasi kampus ini berlangsung pada pukul 16.00 WIB, yang disaksikan dua anggota HIMAJUR IISIP Jakarta dari angkatan 2024 dan 2025. Peralihan jabatan tersebut juga dilakukan dengan pemberian bendera sebagai bentuk simbolis, serta lembaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) kepada Ketua Umum terpilih.
Melalui kegiatan ini, maka HIMAJUR IISIP Jakarta resmi memiliki nahkoda baru dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Baca Juga:
“KPU HIMAJUR Infokan Empat Calon Ketua Umum, Siap Lanjut ke Tahap Debat” https://share.google/FD0Mue4BiJ7FZlQME
Sebagai Ketua Umum HIMAJUR IISIP Jakarta, Ani pun mengaku akan terus berupaya untuk mengedepankan kualitas serta kuantitas anggota-anggotanya dalam menjalankan organisasi, baik secara sosial maupun keprofesionalan di bidang jurnalistik. Hal ini sejalan dengan misi yang ia tanam sejak mencalonkan diri pada saat pemilihan raya.
“Rencana jangka panjangnya, saya memiliki sebuah gagasan untuk membuat pelatihan-pelatihan jurnalistik yang nantinya dapat diikuti oleh seluruh anggota HIMAJUR, dan ini salah satu program kerja utama saya selain adanya event yang akan dibuat sepanjang satu tahun kepengurusan ini,” kata Ani saat ditemui usai sertijab, Jumat (10/10/2025).
Ani juga berharap kepada seluruh anggota yang tergabung dalam kepengurusan di bawah naungannya, agar dapat memanfaatkan organisasi ini dengan sebaik-baiknya. Sebab, wadah yang tersedia tidak hanya sekadar ruang belajar, akan tetapi dapat dijadikan sebagai kedudukan para anggota untuk berperan aktif dalam memajukan ilmu jurnalistik.
“Aku sih berharap organisasi ini bisa menjadi rumah kedua mereka. Secara bersama-sama kita saling bertukar pikiran dan terus berkembang agar bisa menghasilkan karya-karya jurnalistik yang lebih berkualitas tinggi,” tukasnya. (Muhamad Farhan)