Suasana Kejuaraan Provinsi Arung Jeram 2025, yang terlaksana di Sungai Ciliwung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: AVFJAR/Zulfah Dilla Novianti
JAKARTA, IISIP – Mahasiswi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) Zulfah Dilla Novianti, kembali mencetak prestasi non-akademik di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Arung Jeram 2025 yang diselenggarakan di Sungai Ciliwung, Jagakarsa pada September 2025. Zulfah berhasil menyapu bersih penghargaan dengan berbagai kategori di perlombaan tersebut.
Baca Juga:
“Selamat dan Sukses: Zulfah Mahasiswi IISIP Jakarta Menangkan Lomba Arung Jeram Tingkat Nasional”
https://share.google/b4ZCmol8zWuFoxVNR
Kejurprov Arung Jeram telah terlaksana pada 5 hingga 7 September 2025, kompetisi ini banyak diikuti dari berbagai wilayah seperti Jakarta Timur, Barat, Selatan, dan Pusat. Zulfah sebagai salah satu atlet cabang olahraga ekstrem dari Federasi Arung Jeram Indonesia DKI Jakarta (FAJI DKI Jakarta) yang sekaligus mahasiswi IISIP Jakarta, berhasil memenangkan ajang bergengsi tersebut dikategori sprint, slalom dan head to head, serta down river race. Kemenangan tersebut diraih olehnya dengan berbagai tingkatan juara, mulai dari posisi kesatu, dua, hingga tiga.
“Alhamdulillah Kejurprov 2025 bisa masuk juara umum kedua, untuk kategori yang lolos itu ada di sprint ke satu, slalom dan head to head kedua, dan down river race itu di ketiga,” jelas Zulfah saat diwawancarai.
Menurut Zulfah, selama perlombaan berlangsung tentu banyak rintangan yang perlu dihadapi, tidak hanya sekadar membaca medan. Akan tetapi hal ini perlu adanya kerja sama tim yang baik agar bisa melewati garis finish.
“Setiap kejuaraan pasti ada tantangannya karena arung jeram ini kelompok bukan individu, jadi cara mengatasinya bagaimana kita harus satu kepala, ego nya di turunkan, karena kalau tidak bisa akan berantakan,” katanya.
Baca Juga:
“Sosok Zulfah Mahasiswi IISIP Jakarta Jadi Atlet Arung Jeram DKI Jakarta” https://share.google/QrI7OdFo4gAHiNtbw
Kemenangan Zulfah juga telah menjadi bukti kuat bagi IISIP Jakarta, bahwa menjadi mahasiswa berprestasi tidak hanya terpaku secara akademik, melainkan dengan cara non-akademik juga bisa diraih. Hal ini sama seperti yang diucapkan oleh Zulfah, selain terlibat sebagai atlet arung jeram, ia juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pegiat Alam Bebas (PAB) Caterva IISIP Jakarta, melalui pengetahuan dasar dari organisasi kampus, sehingga dirinya dapat memiliki berbagai penghargaan secara non-akademik.
“Mungkin banyak orang yang mengira mapala itu hanya kegiatan alam aja, apalagi untuk yang masih awam dengan mapala ya. Aku hanya ingin kasih informasi saja, gais kalian di mapala juga bisa berprestasi kok, walaupun non-akademik,” ucap Zulfah.
Perlu diketahui, pada 2024 sebelumnya Zulfah telah memenangkan perlombaan serupa, hanya saja pada saat itu berada di tingkat nasional, pada kompetisi ini ia berkesempatan mewakili wilayah DKI Jakarta yang sekaligus sebagai tuan rumah. Zulfah bersama rekannya juga berhasil menyabet kejuaraan arung jeram dengan menduduki posisi ke-3 di kategori Head to head Junior Women. (Muhamad Farhan)