Suasana orang tua wisudawan menghadiri kegiatan wisuda semester gasal 2024/2025 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu (30/8/2025). Foto: Muhamad Farhan
DEPOK, IISIP – Ratusan Orang tua wisudawan/wisudawati Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta), menghadiri kegiatan wisuda semester gasal 2024/2025 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu (30/8/2025).
Baca Juga:
“IISIP Jakarta Menggelar Wisuda Ratusan Sarjana dan Magister di Hotel Bumi Wiyata Depok”
https://share.google/tcuYc4fGTvbtabjwT
Mereka hadir dalam kegiatan wisuda ini, untuk mendampingi putra-putrinya sebagai Sarjana dan Magister Kampus Tercinta. Berdasarkan penglihatan IISIP Jakarta, mereka datang dengan menggunakan pakaian batik yang sama seperti para wisudawan.
Salah satu orang tua wisudawan Maria Yohanista mengatakan, ketika dirinya menyaksikan putranya telah diwisuda oleh Rektor IISIP Jakarta, Maria merasa lapang. Sebab, cita-cita dalam hidupnya telah tercapai sesuai dengan harapan yang diinginkan.
“Tentu saja yang pertama lega dan bersyukur. Karena selesai satu fase pencapaiannya, dia sekarang sudah memegang ijazah Sarjananya,” kata Maria saat diwawancarai usai pelaksanaan wisuda, Sabtu (30/8/2025).
Suasana orang tua wisudawan menghadiri kegiatan wisuda semester gasal 2024/2025 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu (30/8/2025). Foto: Muhamad Farhan
Baca Juga:
“Resmi Menjadi Sarjana dan Magister, Ratusan Wisudawan IISIP Jakarta Dapat Menggunakan Gelarnya”
https://share.google/l4b2xVno2S1lPWNpW
Maria juga akui, Kampus Tercinta IISIP Jakarta memiliki kualitas akademik yang cukup baik. Dalam proses pembelajaran di IISIP Jakarta, para mahasiswa diarahkan agar aktif menggali pengetahuannya dalam proses pembelajaran di kelas, mahasiswa diuji pemahamannya melalui presentasi, diskusi, dan pelaksanaan penugasan yang terstruktur. Selain pengetahuan, mahasiswa juga diberikan berbagai keahlian melalui praktikum-praktikum baik secara akademik maupun non-akademik.
“Kualitas IISIP Jakarta menurut saya juga cukup bagus ya. Karena anak saya ini pernah merasakan dan ditempatkan praktik kerja lapangan yang memang tidak kalah kerennya seperti Universitas lainnya gitu, jadi buat saya bisa menjadi suatu kebanggaan juga,” katanya.
“Waktu dia masih semester awal, ternyata anak saya ini pernah meliput-meliput di lapangan, saya pernah melihat dia mencoba sebagai reporter televisi, entah ini dari tugas kuliah atau dari organisasi kampus. Namun, menurut saya ini sangat luar biasa,” tambahnya.
Adapun, Maria juga berpesan kepada IISIP Jakarta. Bahwa Kampus Tercinta harus bisa mempertahankan kualitasnya, terutama pada kedekatan bersama para alumni yang dapat memajukan nama baik IISIP Jakarta.
“Menurut saya IISIP Jakarta bisa mempertahankan kualitas akademiknya, terutama pada hubungan alumni yang memang memiliki peran untuk memajukan kampusnya sendiri. Kenapa saya katakan seperti ini, karena anak saya itu sudah bisa bekerja di media berkat para alumni IISIP Jakarta, mereka membawa adik-adiknya terutama yang baru lulus untuk bisa bekerja di tempat yang sama,” tutupnya. (Muhamad Farhan)