Bambang Aditya Warman, Alumni IISIP Jakarta Bagikan Kisah Inspiratif ke Mahasiswa Baru

Potret Bambang Aditya Warman, saat sharing session kepada mahasiswa baru IISIP Jakarta di kegiatan Kuliah Minggu Pertama (KMP), Kamis (21/8/2025). Foto: Muhamad Farhan

JAKARTA, IISIP – Bambang Aditya Warman atau yang akrab dipanggil Adit, merupakan salah satu alumni Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Usai tamatkan pendidikan tinggi di Kampus Tercinta, perjalanan kariernya menjadi kisah inspiratif bagi mahasiswa IISIP Jakarta.

Tepat pada acara Kuliah Minggu Pertama (KMP) IISIP Jakarta tahun akademik 2025/2026. Adit menghadiri kegiatan tersebut, sebagai alumni IISIP Jakarta untuk berbagi cerita tentang perjalanan kisahnya kepada mahasiswa baru.

Baca Juga:

“Eko Patrio, Alumni IISIP Jakarta Sukses Menjadi Politikus”

https://share.google/eA9aUTq04wBMXXfHh

Adit tercatat sebagai lulusan Kampus Tercinta IISIP Jakarta sejak 2008, pada saat itu ia berkuliah dengan mengambil Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FIKOM) Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI). Adit juga menjelaskan, dirinya mengambil jurusan tersebut karena memiliki cita-cita sebagai seorang diplomat, sehingga sejak masih duduk dibangku sekolah, ia sudah mencari tahu terlebih dahulu sebelum memijakan kakinya di lingkungan perkuliahan.

“Kenapa saya dari awal masuk IISIP Jakarta dan memilih jurusan HI, karena kelak nanti saya ingin menjadi seorang diplomat pada saat itu. Tapi memang keinginan yang kita mau terkadang bisa keluar dari sebuah perencanaan,” jelas Adit kepada mahasiswa baru IISIP Jakarta, Kamis (21/8/2025).

“Sejak saya Sekolah Menengah Atas (SMA), memang saya sudah mencari tahu bagaimana cara kerja seorang diplomat, apa itu hubungan internasional. Makanya sebelum saya masuk ke hubungan internasional, saya sudah memikirkan itu semua,” sambungnya.

Bambang Aditya Warman alumni IISIP Jakarta, mencoba berinteraksi kepada mahasiswa baru pada saat kegiatan sharing session di Kuliah Minggu Pertama (KMP), Kamis (21/8/2025). Foto: Muhamad Farhan

Baca Juga:

“Ignatius Maria Pundjung Triyogatama: Eks Jurnalis Jadi TNI, Ternyata Alumni IISIP Jakarta”

https://share.google/ne4cg55zV9Mvrdm2h

Meski perjalanan kariernya tidak semulus perencanaan. Namun, hal ini membuat Adit memiliki segudang pengalaman, sejak 2018 hingga 2022 dirinya pernah menyelam ke dunia pers sebagai Presenter, Reporter, dan News Produser di media Berita Satu. Tentu dengan latar belakang akademik sebagai lulusan Ilmu Hubungan Internasional (HI) IISIP Jakarta, hal tersebut tidak membuat Adit patah semangat untuk mewujudkan impiannya.

Adit juga pernah bekerja di media Sea Today sejak 2023 hingga 2025. Berbekal pengalamannya di dunia pers, kini ia dapat kuasai pekerjaannya di bidang yang sama seperti pada saat masih di media Berita Satu.

Jauh sebelum menduduki bidang Jurnalistik, sebelumnya Adit pernah menjadi seorang asisten eksekutif di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, pekerjaan ini ia pernah lakukan sejak 2013 hingga 2015. Hingga saat ini dirinya telah menjadi seorang bisnis development dan eksekutif komunikasi di American Chamber Of Commerce di Indonesia (AmCham Indonesia).

Baca Juga:

“Intip Perjalanan Valentinus Resa Host Meet Nite Live Metro TV Yang Viral, Ternyata Alumni IISIP Jakarta”

https://share.google/cQysOgvaruyWG4zZD

Adapun, Adit juga berpesan kepada mahasiswa baru IISIP Jakarta, jika ingin mewujudkan pencapaian yang diinginkan. Mereka dapat tanamkan empat poin yang bisa menjadi pondasi baginya, yakni terdapat strategi, objektif, evaluasi, dan performa, keempat poin tersebut juga telah dilakukan oleh Adit selama menjadi mahasiswa IISIP Jakarta.

“Ikut organisasi kemahasiswaan, perbanyak link baik di kampus maupun diluar kampus, jadi ikutlah berorganisasi. Kerana pelajaran paling berharga, tidak hanya bisa didapatkan di kelas saja, kalian bisa cari pengalaman di luar kelas yang sama sekali tidak bisa kalian temukan di dalam perkuliahan. Tetapi semuanya harus seimbang, kalian harus bisa dapatkan ilmu di dalam kelas, begitu pun yang ada di luar kelas,” tuturnya. (Muhamad Farhan)