Sejumlah anggota BEM IISIP Jakarta membagikan makanan kepada pengendara di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Minggu (17/8/2025). Foto: Muhamad Farhan
JAKARTA, IISIP – Sejumlah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, memanfaatkan momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 dengan berbagi makanan di depan Kampus Tercinta, Minggu (17/8/2025).
Presiden BEM IISIP Jakarta Wilco Melvin Junior Colling menjelaskan, kegiatan sosial tersebut merupakan salah satu program kerja Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) dari Kabinet Reviva. Pelaksanaan berbagi ini juga mereka manfaatkan di hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
“Iya jadi ini program kerja dari salah satu kementerian kita yaitu Kemendagri. Program ini juga kita beri nama dengan sebutan berbagi kasih,” jelas Wilco.
“Kebetulan juga momentum 17 Agustus ini, menjadi waktu yang tepat untuk kita bisa saling peduli kasih sesama sosial. Sehingga kita tajukan pelaksanaan tersebut dengan berbagi makanan,” sambungnya.
Baca Juga:
“BEM IISIP Jakarta Melakukan Studi Banding ke BEM Universitas Budi Luhur”
https://share.google/C6FMYq4gFIC83FcQC
Sebanyak 50 kotak nasi telah dipersiapkan BEM IISIP Jakarta. Jumlah tersebut, mereka bagikan kepada yang membutuhkan yakni mulai dari pengguna jalan hingga masyarakat sekitar yang tidak jauh dari lokasi Kampus Tercinta.
“Targetnya tadi kita bagikan kepada yang membutuhkan seperti ojek online, supir angkutan umum, pedagang kecil, masyarakat, dan ada juga tadi ekspedisi yang sedang mengantarkan paket-paket,” ucap Wilco.
Selaku Presiden BEM IISIP Jakarta tentunya Wilco tidak hanya berhenti di momentum ini saja. Ia memastikan bersama anggota-anggotanya akan terus melakukan kegiatan serupa, hal ini tentu dapat meningkatkan rasa solidaritas sesama anggota serta meningkatkan kepedulian kepada sosial.
“Tentu ada, kita tidak hanya berhenti disini saja. Karena ini juga program kerja dari Kemendagri jadi untuk kedepannya kita terus lakukan hal-hal seperti ini,” tutupnya. (Muhamad Farhan)