Suasana kegiatan seminar AI Art Revolution yang bertajuk “Creative and Innovative with Adobe Firefly” di Swissotel Living, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Foto: IISIP Jakarta
JAKARTA, IISIP – Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta hadiri seminar AI Art Revolution yang bertajuk “Creative and Innovative with Adobe Firefly” di Swissotel Living, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Seminar ini merupakan bentuk kolaborasi antara Gema Waskita Intraktifa (GWI) bersama Adobe System Ltd.
Berdasarkan surat undangan yang diberikan GWI, Kampus Tercinta diberikan kesempatan untuk menghadiri pelaksanaan seminar tersebut. Peluang ini langsung diwakili oleh tiga Dosen IISIP Jakarta yakni Nurcahyadi Pelu, S.Sos, M.Si, Umi Septia Rahayu, S.I.Kom, M.I.Kom, dan Oddie Bagus Saputra, S.Sos, M.A.
Baca Juga:
“Kolaborasi Antara Spora Comm dan Fikom IISIP Jakarta Menghadirkan Seminar Bertema Komunikasi Krisis dan Citra Perusahaan”
Menariknya, kegiatan ini juga turut dihadiri Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan DKI Jakarta yakni Ade Riswanto.
AI Art Revolution juga mengundang pembicara Jasmine Hong selaku Adobe Senior Solution Consultant. Selama acara berlangsung, seminar tersebut mengupas tuntas bagaimana Adobe Firefly dapat mendukung kurikulum, meningkatkan keterlibatan mahasiswa, dan mempersiapkan lulusan di dunia kreatif yang terus berkembang.
Meski demikian, kegiatan ini menjadi salah satu hal yang relevan bagi anggota di dalamnya, untuk bisa mengeksplorasi teknologi saat ini yang kian semakin berkembang demi kemajuan akademis.
Baca Juga:
“Seminar Perspektif Ketahanan Pangan Indonesia Mendukung Indonesia Tahun 2025”
Adapun, dari adanya pelaksanaan seminar AI Art Revolution. Banyak berbagai manfaat yang dapat ditemukan bagi instansi pendidikan serta mahasiswa, mulai dari mengetahui kemampuan AI buatan Adobe dalam mentransformasi kreatif di dunia pendidikan, hingga dapat mempersiapkan mahasiswa untuk berkembang menuju kreatif masa depan.
Menuju masa yang akan datang, AI diperkirakan akan semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting bagi pengembang dan pembuat kebijakan untuk menyeimbangkan inovasi dengan regulasi yang tepat agar AI berkembang secara etis dan bertanggung jawab.
Kolaborasi antara manusia dan mesin menjadi kunci untuk masa depan yang produktif dan inklusif, di mana AI tidak menggantikan manusia, tetapi mendukung dan memperkuat potensi manusia. (Muhamad Farhan)
