Potret mahasiswa IISIP Jakarta setelah selesai melaksanakan sidang Skripsi dari hasil penelitiannya kepada dosen penguji. (Foto: IISIP Jakarta)
JAKARTA, IISIP – Sejumlah mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, mengikuti pelaksanaan sidang Skripsi dan Tesis untuk program Sarjana dan Magister, Senin (17/2/2025). Sidang ini merupakan hari pertama yang digelar IISIP Jakarta.
Berdasarkan pantauan IISIP Jakarta, terlihat beberapa peserta sidang dengan mengenakan kemeja putih berlengan panjang serta celana dan rok bahan berwarna hitam sedang berada di ruangan sidang. Mereka juga memaparkan dari hasil penelitian yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan sidang tersebut kepada Dosen penguji.
Melihat dari pemberitaan sebelumnya, Rektor IISIP Jakarta Dr. Ir. Ilham P. Hutasuhut, M.M menerangkan, pelaksanaan sidang Skripsi dan Tesis ini berlangsung selama lima hari. Kegiatan tersebut dimulai pada 17 hingga 21 Februari 2025 dengan jumlah peserta sidang mencapai 65 mahasiswa yang terdiri dari Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) IISIP Jakarta, dari masing-masing program studi dan konsentrasi yang berada di lingkup Kampus Tercinta.
“Berasal dari FIKOM dengan empat konsentrasi, yaitu Jurnalistik empat belas orang dan kelas karyawan satu orang, Hubungan Masyarakat empat orang, Manajemen komunikasi enam belas orang, Periklanan dua orang. Untuk FISIP terdiri dari Prodi Ilmu Politik lima orang, Ilmu Kesejahteraan Sosial dua orang, dan Ilmu Hubungan Internasional tujuh belas orang, sedangkan dari FIA pada Prodi Administrasi Bisnis terdapat tiga orang, kemudian dari Pascasarjana peserta sidangnya adalah satu orang. Jadi jumlah semuanya adalah 65 orang”, terang Ilham saat dihubungi IISIP Jakarta, Sabtu (15/2/2025).
Rektor IISIP Jakarta Ilham pun juga berpesan serta berharap kepada peserta sidang, agar lebih memahami hasil penelitian yang telah dilakukan mahasiswa sebelum mengikuti sidang tersebut. Sebab, pelaksanaan ini bersifat komprehensif sehingga peserta sidang harus memahami secara lebih mendalam serta mengetahui segala hal yang tidak terdapat di lingkup hasil penelitian.
Potret Risma Mutia Andini mahasiswi IISIP Jakarta yang dapat menyelesaikan studinya di Kampus Tercinta dalam kurun waktu 3,5 tahun. (Foto:Muhamad Farhan)
Lebih lanjut, salah satu mahasiswi peserta sidang Skripsi IISIP Jakarta dari Konsentrasi Ilmu Jurnalistik Risma Mutia Andini mengakui, pada saat menjalankan sidang ini dirinya merasakan ketegangan saat memaparkan hasil dari penelitiannya. Namun, hal tersebut dapat diatasinya karena persiapan yang matang untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dosen penguji.
“Ketegangan ini sebenarnya tetap terasa ya, karena dihadapkan dengan beberapa dosen penguji yang tentu kapasitasnya tinggi gitu ya. Bayangan awalnya sidang di IISIP Jakarta ini seperti tegang, menyeramkan, tetapi pada saat menjalankan selama menguasai materinya dan apa isi dari penelitian kita, ternyata bisa menjawab semua pertanyaan yang diberikan”, ujar Risma saat diwawancarai, Senin (17/2/2025).
Risma merupakan mahasiswi IISIP Jakarta yang dapat menyelesaikan masa studinya lebih singkat, yakni dengan kurun waktu 3,5 tahun. Untuk bisa menyelesaikan waktu studi yang singkat, caranya dengan menekuni perkuliahan, menjadi kunci kesuksesannya untuk bisa menghadapi semua tantangan.
“Kalau dari saya sendiri memang di setiap mata kuliah selalu dipelajari dan diperhatikan dengan baik ya, karena rata-rata mata kuliah itu projek. Jadi, setelah saya pelajari ilmu-ilmu di setiap mata kuliah sangat berguna sekali, terutama pada saat magang industri. Hal itu yang selama ini saya lakukan untuk bisa mencapai studi di IISIP Jakarta lebih singkat”, tutupnya. (Muhamad Farhan)