Lulusan Prodi HI IISIP Jakarta Tidak Hanya Menjadi Diplomat, Ternyata Banyak Kesempatan Profesi Lainnya

 

Potret Lulusan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional yang baru saja Melangsungkan Wisuda Minggu Lalu. (Foto: Muhamad Farhan)

JAKARTA, IISIP Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta merupakan salah satu program studi (Prodi) yang berada dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) IISIP Jakarta. Prodi tersebut juga dirancang untuk menghasilkan profesional yang kompeten dalam bidang diplomasi ekonomi, politik, dan advokasi kepentingan negara di berbagai kawasan dunia.

Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) IISIP Jakarta Netik Indrawati menjelaskan, menjadi Sarjana HI juga tidak hanya terpaku dalam lingkup pekerjaan menjadi diplomat saja, melainkan banyak profesi yang bisa dilakukan sebagai lulusan HI. Sebab, jurusan tersebut sifatnya multidisiplin sehingga banyak lapangan pekerjaan yang dapat dilamar oleh lulusan HI.

“Lulusan HI bisa menjadi aktivis, analis kebijakan politik, ekonomi, dan lain-lain. Lulusan HI juga bisa menjadi seorang peneliti, jadi banyak lapangan pekerjaan yang bisa ditempati oleh alumni HI”, jelas Netik.

IISIP Jakarta sendiri, juga sudah banyak menghasilkan lulusan dari Prodi ini. Sebagian dari mereka sudah terjun di lapangan pekerjaan, mulai dari level nasional maupun internasional.

“Contohnya untuk di level nasional ada Ali Andika yang bekerja di Kementerian Luar Negeri, kemudian di level internasional ada Ari W. Adipratomo beliau bergabung di Departemen Luar Negeri Uni Eropa”, katanya.

Untuk mencapai kompetensi tersebut, tentunya IISIP Jakarta didukung dengan kurikulum yang dapat menunjang mahasiswa untuk bisa menjadi lulusan profesional. Dengan dibekali mata kuliah teoritis seperti Hukum Internasional, Organisasi Hukum Internasional maupun Politik Luar Negeri, sehingga dapat diterapkan pada saat mendapatkan mata kuliah praktis.

Menariknya, IISIP Jakarta juga sudah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Dengan mengambil dua kegiatan yaitu magang industri dan kewirausahaan, sehingga mahasiswa dapat merasakan langsung kegiatan praktik di instansi-instasi yang telah bekerja sama dengan IISIP Jakarta.

“IISIP Jakarta juga sudah menggandeng 47 instansi untuk memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan magang, jadi ada magang industri satu yang nantinya akan masuk ke dalam sks mahasiswa sebanyak 20 sks, dan ada magang industri dua yang dilakukan dengan hal yang sama”, ujar Netik.

Dengan adanya instansi-instansi yang sudah menjalani kerja sama dengan IISIP Jakarta, maka kesempatan magang mahasiswa ini akan lebih terbuka. Mahasiswa akan mendapatkan ilmu-ilmu praktik di lapangan, selain teori-teori yang telah diberikan selama mengikuti perkuliahan di Kampus tercinta.

Lebih lanjut, untuk mendukung proses pembelajaran, Prodi ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas laboratorium yang mumpuni, seperti laboratorium podcast, audio visual, dan focus group discussion. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan di lapangan. (Muhamad Farhan)