KONSENTRASI ILMU JURNALISTIK
.
.
Memiliki visi untuk mencetak jurnalis handal dan profesional sebagai medium manusia yang kompeten dalam menyajikan news dan views bagi individu, komunitas, dan organisasi dengan berpegang teguh kepada etika profesi jurnalistik. Studi dapat diselesaikan dalam 7 semester (5 semester perkuliahan di kampus dan 2 semester magang industri/praktik kewirausahaan).
Sebagai profesional, mereka sudah dibekali kompetensi agar memiliki kemampuan multitasking. Dimulai dengan kemampuan mengelola informasi berdasarkan hasil riset, memproduksi konten, menyiarkan informasi, mengintegrasikan informasi bernilai news dan views. Selain sebagai individu, mereka juga mampu bekerja dalam tim redaksi dan menjadi aktor komunikasi yang memanfaatkan media dan platform.
Kompetensi tersebut digunakan untuk memproduksi karya jurnalistik multimedia, yaitu meliput secara non digital, digital, dan jurnalistik data (analisis data), melakukan wawancara, memproduksi news (spot news, reportase, investigasi, podcast, film dan dokumenter, audio book) dan views (feature, artikel, kolom, tajuk rencana, pojok, karikatur, resensi, surat pembaca). Mahasiswa juga dibekali keahlian manajemen media massa dan menyeleksi serta mengedit karya jurnalistik di media dan platform.
Lulusan Konsentrasi Ilmu Jurnalistik pada media cetak/online dapat bekerja menjadi reporter, fotografer, video journalist, editor, media sosial analyst, koordinator liputan, redaktur, redaktur pelaksana, wakil pemimpin redaksi, dan pemimpin redaksi. Pada media televisi dapat bekerja sebagai news presenter, news anchor, field reporter, script writer, assistant production, talent scouting, camera person, audio visual editor, dubber, TV mixer, TV switcher, floor director, TV programmer, koordinator liputan, producer, producer executive, wakil pemimpin redaksi, dan pemimpin redaksi. Berikutnya, pada media radio, mereka bisa menjadi reporter, script writer, radio announcer, podcaster, media sosial analyst, radio programmer, koordinator liputan, producer, producer executive, wakil pemimpin redaksi, dan pemimpin redaksi.
Kolaborasi dengan berbagai industri media, sebagai salah satu bentuk implementasi kurikulum MBKM, didedikasikan untuk semakin mendekatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dengan pengalaman dinamis yang nyata sehingga para jurnalis profesional yang kreatif kelak siap terjun ke masyarakat dan membawa manfaat. Untuk mendukung kemampuan tersebut, maka tersedia peralatan laboratorium yang mumpuni seperti laboratorium podcast, photography, multimedia, audio, audio visual, dan focus group discussion.
Rohmadtika Dita, S.Sos, M.Si
Ketua Konsentrasi Ilmu Jurnalistik1. Analisis Wacana
2. Kajian Budaya
Dosen
Umi Septia Rahayu, S.I.Kom, M.I.Kom
1. Reportase Media Online
2. Jurnalistik Multimedia
Drs. Omar Abidin Gilang, M.S
1. Podcast
2. Reportase Radio
3. Dasar-Dasar Ilmu Jurnalistik
Drs. Teguh Tjatur Pramono, M.M
1. Produksi dan Editing Isi Media
2. Manajemen Media Massa
3. Dasar-Dasar Ilmu Jurnalistik
Drs. Rachman Achdiyat, M.Si
1. Hukum dan Komunikasi
Nurcahyadi Pelu, S.Sos, M.Si
1. Podcast
2. Reportase Media Online
3. Jurnalistik Multimedia
Eliza Putri, M.Pd
1. Bahasa Indonesia Jurnalistik
Melly Riana Sari, M.I.Kom
1. Fotografi Jurnalistik
Drs. Eko Suprihatno
1. Reportase Media Cetak
2. Reportase Media Online
3. Jurnalistik Data
4. Penulisan Pendapat
Cecep Gumilang, M.I.Kom
1. Feature
Dr. Bagus Sudarmanto
1. Manajemen Media Massa
Drs. Dedet R. Bur
1. Reportase Televisi
2. Reportase Radio
Drs. Moeryanto Ginting Munthe, M.S
1. Bahasa Indonesia Jurnalistik
Dra. Rahmayulis Saleh, M.Si
1. Penulisan Berita