JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
.
.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional menghasilkan profesional yang kompeten dalam kegiatan diplomasi ekonomi, politik, dan advokasi untuk kepentingan negara ke berbagai kawasan di dunia. Kemunculan isu-isu global yang semakin kompleks di era modern saat ini pada akhirnya menuntut keterlibatan aktor yang semakin luas dalam penyelesaiannya.
Tidak hanya negara sebagai fokus studi utama ilmu Hubungan Internasional, penyelesaian isu-isu global pada saat ini menuntut peran aktif berbagai kelompok masyarakat baik dalam level lokal, regional, maupun global. Dalam konteks inilah, diperlukan semakin banyak lulusan ilmu Hubungan Internasional yang mampu terlibat aktif dalam penyelesaian persoalan-persoalan global tersebut.
Berdasarkan hal itu, lapangan pekerjaan untuk para Sarjana Ilmu Hubungan Internasional pun semakin luas dan beragam seperti diplomat, aktivis, konsultan, analis kebijakan sosial politik/kebijakan ekonomi/kebijakan strategi pembangunan, akademisi, peneliti, manajer, entrepreneur, birokrat. Pendidikan S1 Hubungan Internasional dapat diselesaikan dalam 7 semester (5 semester perkuliahan di kampus dan 2 semester magang).
Untuk mempersiapkan lulusannya, agar mampu berperan aktif dan bersaing secara kompetitif dalam bidang pekerjaan tersebut, kurikulum pada program studi HI telah dirancang untuk membangun sikap taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, nasionalisme, jiwa Pancasila.
Pengetahuan khas tentang hubungan internasional dibangun melalui pemahaman Teori Hubungan Internasional, Hukum Internasional, Diplomasi, Politik Luar Negeri Indonesia, Masyarakat Sipil Global.
Untuk mencapai kompetensi mampu melakukan analisa kritis dalam melihat fenomena ekonomi politik internasional dan politik global, mahasiswa belajar keterampilan-keterampilan metode penelitian HI, dinamika politik di berbagai regional seperti kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika dan Eropa, serta politik global negara besar seperti Amerika Serikat dan Cina.r. Mahasiswa juga dibekali keterampilan untuk membuat pesan pesan di media sosial di mata kuliah HI di Era Revolusi Digital, Manajemen Opini Publik, Content Creator. Untuk mendukung kemampuan kemampuan tersebut, maka tersedia peralatan laboratorium yang mumpuni seperti laboratorium podcast, photography, multimedia, audio, audio visual, dan focus group discussion.
Netik Indarwati, S.S, M.Si
Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional1. Teori Hubungan Internasional
2. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional
Dosen
Dr. Enny Suryanjari, M.Si
1. Ekonomi Politik Internasional
Irmawan Effendi, S.Sos, M.Si
1. Keamanan Internasional
2. Politik Luar Negeri Indonesia
3. Metode Penelitian Hubungan Internasional
Muhammad Ikhwan Hakiki, S.Sos, M.I.Pol
1. Hukum Internasional
2. Masalah-Masalah Negara Berkembang
Rachmayani, S.Sos, M.Si
1. Hubungan Internasional di Asia Tenggara dan Asia Timur
2. Organisasi Internasional
Kevin Ali Sesarianto, S.Sos. M.Si
1. Masyarakat Sipil Global
2. Hubungan Internasional di Era Revolusi Digital
3. Politik Global
4. Teori Hubungan Internasional
5. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional
Oddie Bagus Saputra, S.Sos, M.A
1. Keamanan Internasional
2. Hubungan Internasional di Era Digital
3. Masyarakat Sipil Global
4. Globalisasi
5. Metode Penelitian Hubungan Internasional
6. Diplomasi
Yudhi Indrajati, S.IP, M.Si
1. Globalisasi
2. Hubungan Internasional di Asia Pasifik
Irmawati, MA
1. Politik Global
2. Hubungan Internasional di Asia Tenggara dan Asia Timur
Leonard F. Hutabarat, S.IP, M.Si, Ph.D
1. Diplomasi
2. Praktek Diplomasi
Rengsina Suryati, S.S, M.Si
1. Ekonomi Internasional
2. Hubungan Internasional di Eropa
3. Politik Global Cina
Muhammad Zein Latuconsina, S.Sos, M.Si
1. Metode Penelitian Hubungan Internasional
2. Politik Global Amerika Serikat
Zahra Ilmi, S.S
1. Bahasa Arab
Rizki Adis Abeba, S.S
1. Bahasa Mandarin